SEPTEMBER SUDAH!!

 Tak terasa 2022 sudah September, artinya sudah setengah tahun saya akan melewati tahun yang saya prediksi menjadi tahun paling melelahkan dalam menjalankan proses ini.


menjalankan amanah menahkodai 2 organisasi yg beda jauh tujuan, dan bidang garapannya, yang satu saya di Bebani dengan kondisi organisasi yang mengalami penurunan, sedangkan organisasi satunya masih dalam perjuangan perintisan. 


akhirnya kredibilitas saya pun mulai terlihat, kekurangan kebodohan kelemahan saya di rasakan oleh sekeliling, mungkin hanya 2 atau 3 keberhasilan yang dapat ku dedikasikan akan tetapi ada ratusan kegagalan saya yang membuat pemberi amanah kecewa,


entah bagaimana cara mengavaluasi diri, entah bagaimana mengatur waktu, dan entah bagaimana cara bersyukur dengan amanah yang telah diberikan ini, hari demi hari dipaksa berfikir keras memikirkan organisasi, perkuliahan dan orang rumah, dan terkadang semuanya tak jadi ku fikirkan ketika isi dompet dan isi perut tak lagi terisi cukup.


padahal masih ada Oktober November dan Desember yg berisi megaproker  yang harus ku atur, dan ada tugas akhir kuliah yang harus ku selesaikan, karena teringat orang tua sudah mulai sakit sakitan


ku harap prosesku mengantarkanku ke posisi paling bahagia nantinya, kaya di dunia dan kaya di akhirat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPEMIMPINAN & SISTEM

 " dibawah pemimpin yang baik, anak buah yang bodoh pun ada gunanya. tapi di bawah pemimpin yang bodoh pasukan terbaik pun akan kocar kacir" begitu kira kira cuitan kang Komar yang sangat populer. tafsir saya pada kalimat tersebut menggambarkan bahwa pemimpin adalah penentu kesuksesan perhimpunan, organisasi, komunitas, bahkan pasukan dalam mengatur SDM yang ada didalamnya, karena saya banyak mendengar kesuksesan organisasi tergantung pemimpinnya apakah kalimat itu adalah pernyataan yang benar?  lalu seperti apakah pemimpin yang baik itu? apa yang pintar? apa yang cerdas? apa yang berwawasan tinggi? yang banyak pengalamannya?? atau yang bagaimana?? saya teringat dengan Carita Khulafaur Rasyidin, terutama Syaidina Ali, kenapa saat kepemimpinan Syaidina ali ummat Islam kocar-kacir, terpecah belah menjadi beberapa golongan, berbeda dengan Kholifah sebelumnya yaitu abu bakar, Umar , dan Ustman dimana Islam mempunyai pergerakan ekspansi yang luas, dan ilmu pengetahuan yang mulai m...
Baca selengkapnya

MENTALITAS DALAM ORGANISASI

 Oleh: Fathul Korib ‘’yang menentukan  maju mundurnya organisasi bukanlah otak semata mata,melainkan yang terutama adalah mentalitas “ KH. Wahid  Hasyim Organisasi adalah benda mati, dan orang yang menjadi penghuni didalamnya adalah nyawa yang membuat organisasi itu hidup hingga bisa bergerak, berkembang dan bermanfaat . Begitu analogi tentang Organisasi. Jika orang yang ada didalam organisasi itu adalah nyawa yang membuat   organisasi   itu hidup, maka nyawa seperti apakah yang bisa   membuat organisasii itu hidup dengan baik? Dengan   artian orang orang seperti apakah yang bisa membuat sebuah organisasi bisa bergerak   maju, berkembang sangat   pesat, dan dirasakan   manfaatnya bagi orang lain? Apakah banyaknya kaum terpelajar, orang jenius, dan banyaknya para akademisi dalam suatu organisasi adalah good capital yang bisa membuat   organisasi itu bergerak dan berkembang dengan baik? Itu adalah   pertanyaan yang sering m...
Baca selengkapnya